Berapa biaya sertifikasi ISO 9001 yang harus dikeluarkan oleh perusahaan/organisasi?
Artikel ini akan membahas faktor apa saja yang menentukan kisaran biaya untuk sertifikasi ISO 9001, perlu diketahui bahwasannya biaya yang dikeluarkan tidak memiliki nominal tetap, karena masing-masing perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Namun sebelum kita membahas itu, sedikit kita akan kilas balik apa saja yang perlu disiapkan untuk proses sertifikasi ISO sistem manajemen mutu.
ISO 9001 dalam versi terbarunya yakni tahun 2015 adalah sistem manajemen mutu yang memberikan panduan dan pedoman bagi organisasi atau perusahaan, dalam menerapkan standar kerja yang berorientasi pada kualitas.
Dimana standar ISO ini membantu kita untuk memiliki kerangka kerja awal terkait mutu produk dan layanan, terdapat 10 klausul yang harus dipenuhi jika ingin memenuhi standar mutu ala internasional ini, diantaranya adalah:
- Scope
- Acuan normatif
- Istilah dan definisi
- Konteks organisasi
- Kepemimpinan
- Perencanaan
- Support
- Operasional
- Evaluasi kinerja
- Dan Peningkatan
Yang mana detail dari klausul-klausul diatas bisa Anda lihat di postingan kami sebelumnya. Perusahaan baru akan tersertifikasi jika memenuhi syarat di atas, dan komitmennya harus dimulai dari level manajemen tertinggi, atau jajaran pimpinan.
Agar penerapan ISO 9001 bisa mulus hingga level bawah, Manfaaat dari standar ini juga salah satunya dapat meningkatkan trust kepada pelanggan dan rekanan, dimana ini adalah bukti kongkrit dari penerapan ISO 9001.
Nah baiklah balik ke pembahasan utama tentang biaya sertifikasi ISO 9001, dan dibawah ini adalah faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi biaya tersebut.
Table of Contents
ToggleFaktor Penentu Biaya Sertifikasi ISO 9001
Ruang lingkup bisnis
Ruang lingkup menjadi faktor utama yang menentukan biaya standar ISO, tidak hanya pada sistem manajemen mutu melainkan di semua standar ISO.
Semakin banyak ruang lingkup bisnis yang dilakukan perusahaan, maka semakin panjang juga proses audit dan asesmennya, dimana ini akan membutuhkan biaya lebih. Dan sebaliknya jika ruang lingkup sedikit maka akan semakin kecil juga biaya yang harus dikeluarkan.
Skala Perusahaan
Skala perusahaan juga bisa menjadi penentu biaya sertifikasi ISO 9001, ini dilihat dari pemasukan yang perusahaan terima, jumlah karyawan, luas area kerja, cabang dan lainnya.
Mengingat semakin banyak karyawan, luas area dan cabang yang tersebar membutuhkan awareness dan implementasi yang lebih lama. Selain persyaratan dokumen standar ISO juga harus dilakukan penyuluhan agar semua orang yang tergabung bisa tau cara implementasinya.
Biaya Audit
Pada praktiknya sertifikasi ISO membutuhkan audit ke lapangan, dimana para tim auditor ini bekerja dari lembaga yang independen, untuk memberikan laporan terkait penerapan standar di perusahaan.
Biaya audit bisa sangat tentatif dilihat dari skala perusahaan, apabila area kerja luas maka akan membutuhkan proses audit yang lebih lama, mungkin bisa sampai 2 atau 3 hari.
Lembaga Akreditasi
Yang terakhir faktor penentu biaya sertifikasi ISO 9001 adalah lembaga akreditasi yang mengeluarkan sertifikat. Ada banyak lembaga akreditasi ISO, ada yang independen dan ada juga yang tergabung dalam forum IAF (international acreditation organizations).
Dimana lembaga akreditasi yang tergabung dalam IAF biasanya memiliki biaya yang lebih besar, karena ini dilihat dari kredibilitas dan nama besar akreditasi tersebut.
Pengaruh kredibilitas lembaga akreditasi terletak pada kepercayaan dan eksistensi mereka, jika perusahaan menggunakan lembaga akreditas yang ternama, ini akan memperbesar peluang perusahaan Anda untuk mendapatkan kepercayaan.
Sekian informasi tentang biaya sertifikasi ISO 9001, jika Anda membutuhkan bantuan terkait proses sertifikasi ISO, bisa kunjungi ke www.kpscertification.co.id